بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم
Saya
adalah seorang pelancong yang sedang mencari kebenaran, manusia yang
mencari petunjuk ditengah kerumunan manusia, rakyat yang mengidamkan
kemuliaan negaranya, kebebasan, ketenangan dan kehidupan yang sejahtera
dibawah naungan Islam yang suci, saya seorang hamba yang mengenal tujuan
hidup, “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah
karena Allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya dan dengan
demikian Aku diperintahkan dan Aku termasuk orang yang pertama muslim”.
(Al-An’am : 162-163). Inilah saya, lalu sipakah anda?”
“Serukanlah
kepada kami karena sesungguhnya kami membawa suatu kebaikan,
kumpulkanlah kepada kami manusia maka akan kami bacakan kepada mereka
dzikir, kami akan menjadi dokter bagi yang sakit, akan diam penduduk
dunia jika tidak mendengar semboyan kami; “Allah adalah tujuan kami,
Rasul adalah pemimpin kami, Al-Quran dustur kami, jihad adalah jalan
hidup kami, mati di jalan Allah adalah cita-cita tertinggi kami…”
“Betapa
inginnya kami agar umat ini mengetahui, bahwa mereka lebih kami cintai
daripada diri kami sendiri. Kami berbangga ketika jiwa-jiwa kami gugur
sebagai penebus bagi kehormatan mereka, jika memang tebusan itu yang
diperlukan. Atau menjadi harga bagi tegaknya kejayaan, kemuliaan dan
terwujudnya cita-cita mereka, jika memang itu harga yang harus dibayar.
Tiada sesuatu yang membuat kami bersikap seperti ini selain rasa cinta
yang mengharu-biru hati kami, menguasai perasaan kami, memeras habis air
mata kami, dan mencabut rasa ingin tidur dari pelupuk mata kami. Betapa
berat rasa di hati ketika kami menyaksikan bencana yang mencabik-cabik
umat ini, sementara kita hanya sanggup menyerah pada kehinaan dan pasrah
oleh keputusasaan.
0 komentar:
Posting Komentar